Sabtu, 04 Februari 2017

BARISAN DAN DERET GEOMETRI

 A. PENERAPAN MEDIA
Batang korek api di susun berbentuk pola persegi & pola segitiga
Bentuk 1

Bentuk  2

Menghitung jumlah batang korek api
Bentuk 1: 3, 6, 12, 24
Bentuk 2: 3, 9, 27, 81
Kegiatan yang dialogis bisa lewat pemunculan beberapa pertanyaan:

  1. Untuk bentuk 1 berapa batang korek api yang dibutuhkan?
  2. Untuk bentuk 2 berapa batang korek api yang dibutuhkan?
  3. Kenapa kok tidak sama?
  4. Perhatikan angka-angka yang menunjukkan jumlah batang korek api untuk menyusun pola persegi dan pola segitiga. Apa istimewanya?
  5. Untuk satu kotak korek api bisa untuk  menyusun bentuk 1 / 2  sampai suku ke berapa?
  6. Jika ingin menyusun bentuk 1 / 2  sampai suku ke-10, ada berapa kotak korek api yang dibutuhkan?
 B. Konsep Barisan Geometri

Barisan geoemtri terbentuk jika suku-suku mempunyai perbandingan yang sama. Perbandingan itu dinamakan rasio.
  •  Rumus Suku Ke-n
  • Rumus Suku tengah barisan geometri

 
  • Sisipan barisan geometri 
    Jika antara bilangan x dan y akan disisipkan k bilangan   
    barisan geometri, maka rasio barisan tersebut adalah.
Contoh
 Contoh Suku tengah barisan geometri
 Contoh Sisipan barisan aritmetika
 
C. DERET GEOMETRI

Deret geometri merupakan penjumlahan terhadap susku-suku mpada barisan geometri secar berurutan.


Contoh Deret Geometri
 Contoh Penerapan deret geometri
D.  Deret Geometri tak hingga
    Deret Konvergen deret dimana limit menuju tak berhingga 
    mempunyai nilai, ciri dari deret konvergen adalah harga 
    mutlak dari rasio antara -1 dan 1 atau

Dirumuskan dengan


 


KUIS BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Silahkan mencoba pemahaman barisan dan deret geometri dengan mengerjakan kuis berikut

KUIS 2 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar